Rp 100 Juta Dalam Mobil Raib
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Bandit pencuri uang dalam mobil kembali beraksi. Kali ini terjadi di Jalan Salak Raya, Pasar Panorama, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Dalam kejadian itu, uang sebesar Rp 100 juta milik Pipi Rohani, warga asal Penarik Kabupaten Mukomuko, raib. Diduga, uang yang tersimpan didalam laci dasbor mobil Daihatsu Grand Max itu, digasak dua pencuri yang mengendarai motor matic, Senin (18/2), sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat ditemui Bengkulu Ekspress dilokasi kejadian, Pipi Rohani menceritakan, ia dan anaknya Fikih, baru mengambil uang tunai dari BRI Padang Jati Kota Bengkulu, untuk membeli bahan toko bangunan di Sinar Logam, Panorama.
“Saya parkirkan mobil di depan rumah makan (Ojo Lali) ini. Kemudian saya mau beli barang pecah belah, lalu saya kembali ke mobil untuk mengambil uang dalam mobil. Ternyata anak saya tadi pergi sebentar untuk membeli minum. Saat saya mau mengambil uang dalam laci mobil, uang tersebut sudah tidak ada lagi,” ungkap korban kepada Bengkulu Ekpress, kemarin (18/2).
Uang tersebut, kata Fiti, untuk membeli bahan bangunan untuk mengisi toko yang baru ia buka. Usaha mebel dan depot kayu. Ia menjelaskan, dirinya tidak pernah curiga ataupun memperhatikan seseorang jika ada yang mengikutinya. Karena saat keluar dari bank ia tidak menaruh curiga sedikitpun dengan orang-orang yang ada di bank tersebut.
\"Saya tidak memperhatikan siapa yang mengikuti saya, namun saya yakin orang ini sudah mengikuti. Saya saja yang tidak mempedulikannya dan tidak menyangka kejadian seperti ini menimpa saya,\" ucapnya.
Saksi mata bernama Tuti, pemilik Rumah Makan Ojo Lali, mengatakan, kejadian berawal saat mobil Daihatsu milik korban dengan nopol BD 9360 NC parkir di depan rumah makan miliknya. “Korban memarkirkan mobilnya depan rumah makan saya. Setelah parkir depan rumah makan, korban turun untuk belanja ke dalam pasar.
Anak korban tinggal di dalam mobil,” ucap Tuti Lanjut Tuti, setelah korban belanja ke dalam pasar, anak korban yang menunggu dalam mobil, tidak lama kemudian pergi pula meninggalkan mobil untuk membeli air minum. Mobil ditinggalkan dalam keadaan kaca terbuka, dan mesinnya dalam keadaan hidup. “Saat anak korban beli air minum, mungkin pencuri tersebut langsung mengambil uang yang dalam mobil.
Ada yang melihat motor matic dua orang berboncengan, berhenti dekat mobil korban tetapi mukanya tidak terlihat karena menggunakan helm saat itu,” kata Tuti. Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan SIK pun turun langsung ke lokasi kejadian mengecek kejadian itu. “Ya benar, terjadi pencurian dalam mobil di kawasan Pasar Panorama Kasus ini ditangani dan dilakukan pemeriksaan di Polda Bengkulu nantinya,” demikian ungkapnya. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: